Gerakan Lengan Renang Gaya Bebas (Crawl)
Gerakan Lengan Renang Gaya Bebas (Crawl) ~ Didalam proses gerakan lengan gaya bebas (Crawl) ada 4 (empat) fase, yaitu :
A. Fase masuk permukan air (Entri Phase)
B. Fase Menarik (Pull Phase)
C. Fase Mendorong (Push Phase)
Fase ini dikerjakan setelah fase menarik atau fase sapuan kedalam telah berakhir, dilanjutkan dengan tenaga yang kuat didorong kebelakang sampai siku lurus,arahnya horizontal dan telapak tangan menghadapkebelakang. Akhir dari fase mendorong adalah bagian bawah dari oaha, dengan patokan ibu jari menyentuh bagian bbagian nsamping paha. Istilah untuk fase ini adalah fase mendorong ke belakang (Backward).
D. Fase istirahat (Recovery Phase)
Pada waktu menarik :
Continue >>
A. Fase masuk permukan air (Entri Phase)
- Masuk permukaan air dengan ujung-ujung jari, dengan posisi telapak tangan menghadap kebawah (telungkup).
- Masuk permukaan air dengan ibu jari lebih dahulu, sudut kemiringan yang dibentuk antara telapak tangan dengan permukaan air berkisar 30 - 40 derajad.
- Usahakan masuknya tangan kepermukaan air, sejauh mungkin dapat dijangkau. Bantulah jangkauan maksimal itu dengan memutar tubuh pada rotasinya dengan patokan bila tangan kanan yang masuk kepermukaan air. Begitulah sebaliknya.
- Saat masuknya tangan kepermukaan air dan di bawah permukaan air jangkauan lurus kedepan, cara ini sering digunakan perenang jarak menengah dan jarak jauh. Sementara perenang jarak pendek dilakukan dengan menjangkau lebih dalam karena itu tingkat rotasi tubuh akan lebih terlihat.
B. Fase Menarik (Pull Phase)
- Gerakkan menarik dimulai setelah siku masuk kedalam air sampai tangan mencapai bidang vertical. Gerakkan tangan pada waktu pull harus dilakukan dengan kuat, dan arahnya dari muka kebelakang sampai tangan berada dibawah dada.
Untuk memahami fase menarik, perlu digambarkan bahwa tubuh pada dasarnya mempunyai garis tengah atau garis sumbu yang bersifat khayal. Garis itu sering disebut dengan nama garis pusat (center line). Fase menarik dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu :
a.) Menarik hingga jari tanagn berada pada posisi agak jauh dari garis pusat
b.) Menarik hingga jari tangan berada pada posisi mendekati garis pusat.
c.) Menarik hingga jari tangan berada pada posisi menyilang tubuh dan memotong garis pusat.
d.) Fase manarik diberikan istilah dengan nama fase sapuan kedalam ( insweep atau inward).
C. Fase Mendorong (Push Phase)
Fase ini dikerjakan setelah fase menarik atau fase sapuan kedalam telah berakhir, dilanjutkan dengan tenaga yang kuat didorong kebelakang sampai siku lurus,arahnya horizontal dan telapak tangan menghadapkebelakang. Akhir dari fase mendorong adalah bagian bawah dari oaha, dengan patokan ibu jari menyentuh bagian bbagian nsamping paha. Istilah untuk fase ini adalah fase mendorong ke belakang (Backward).
D. Fase istirahat (Recovery Phase)
Irama gerakan recovery haruslah sama dengann irama gerakkan pull dan push, yaitu setelah lengan lurus kebelakang dangan jalan mengangkat siku keluar dari air, diikuti lengan kebawah dan jari-jari secara rileks digeser darikebelakang ke muka dekat diluar permukaan air dan dekat dengan badan. Setelah siku mendekati kepala, jari-jari dimasukkan kedalam air disebelah muka dari kepala. Siku harus bisa melalui lubang yang damasuki oleh jari-jari tangan. Sesuai dengan tingkat kelentukkan tubuh, khusus pada bahu maka fase ini mempunyai beberapa posisi :
- Sikut tinggi ; mereka yang mempunyai tingkat kelentukan tinggi
- Sikut rendah ; kelentukkan sedang
- Sikut rendah dan kadang-kadang mengarah lurus ; tingkat kelentukkan rendah
- Fase ini dilakukan setelah berakhirnya fase mendorong, hendaknya diperhatikan agar saat dimulainya fase ini posisi telapak tangan menghadap kedalam.
Dalam gerakkan lengan ini yang perlu diperhatikan adalah :
- Siku harus lebih tinggi dari bagian lengan yang lain
- Lengan harus rileks
- Telapak tangan tetap menghadap kebelakang
- Jari-jari tetp menuju kebelakang dan rileks
- Irama gerakan harus sama dengan irama gerakkan manarik lengan yang lain.
Gambar : Gerakkan menarik dan mendorong
Pada waktu menarik :
- Lengan ditarik silang dibawah dada dengan kuat
- Siku tetap dalam posisi bengkok
- Siku tidak boleh keluar terlalu jauh dari garis vertikal
Beberapa bentuk latihan gerakan lengan sebagai berikut :
- Di darat ; mmencoba melakukan rangkaian gerak, baik baik untuk tangan kanan maupun untuk tangan kiri, bentuk ini bisa dikembangkan dengan mengkoordinasikan tangan kanan dengan tangan kiri, hingga terjadi perputaran tangan sebagaimana yang diperlukan pada gaya bebas.
- Di kolam dangkal ; menghadap dinding tepi kolam, kedua tangan lurus kedepan,sikap tubuh berada pada keadaan membungkuk. Lakukan rangkaian rotasi seperti yang dikerjakan didarat. Bila menghadap dinding tepi kolam dan pada sikap ini cara yang sama dapat dikerjakan.
- Masih tetap dikolam yang dangkal, bisa dikerjakan bentuk latihan yang dinamis dengan menggunakan papan latihan. Kedua jari tangan memegang ujung papan latihan sikap lengan lurus kedepan. Bentuk-bentuk latihan dan rangkaian gerak yang sama seprti diatas dapat diterapkan disini, dimana perbedaannya terletak pada saat melakukan rangkaian itu yang bersangkutan sambil berjalan didasar kolam, seakan berenang.
Gerakan Pernapasan Gaya Bebas (Crawl)
Gerakan Pernapasan Gaya Bebas (Crawl) ~ Cara pengambilan napas ini dibedakan menjadi dua :Continue >>
0 Response to "Gerakan Lengan Renang Gaya Bebas (Crawl)"
Post a Comment